Masjid AR.Fahruddin dan SPBU UMM

Masjid AR Fahruddin 

 
Masjid AR.Fahruddin dibangun pada tahun 1995. Masjid AR.Fahruddin diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang ke 3 yaitu Presiden BJ.Habiebi. Masjid tersebut terdiri dari 5 lantai yang memiliki multi fungsi selain untuk kegiatan ibadah shalat, berikut kegunaan tiap lantai dalam masjid AR.Fahruddin:

• Lantai 5 digunakan untuk: Ruang Kuliah D2-Bahasa Arab, "Ma'had Abd.Rahman bin Auf" dan Laboratorium Psikologi
• Lantai 3 dan 4 digunakan untuk: kegiatan shalat dengan kapasitas 5000 jama'ah, juga terdapat Ruang Badan Persemakmuran Masjid (BPM) dan ruang kelas untuk kuliah AIK
• Lantai 2 digunakan untuk: Pusat Studi Islam dan Filsafat (PSIF), Perustakaan, Dosen AIK dan Pelayanan AIK dan MKDU, Aula, Lab. Bahasa Arab, Lab. Psikologi, Unit Kegiatan Mahasiswa Jamaah AR FAkhruddin, Ruang Kelas AIK dan Tempat Wudhu Jamaah
• Lantai 1 digunakan untuk: UPT Kesehatan/Poliklinik, Unit Koprasi Karyawan, Bank BNI, Bank Jatim, UPT Bimbingan dan Konseling, Laboratorium Ilmu Kesehatan Sosial, Markaz Dakwah, Laboratorium Ilmu Pemerintahan/PSIK, Lab. Aula, Ruang Kuliah AIK Multi Media, Kantin, Ruang Pelayanan Publik, dan Stasiun Radio Mahasiswa

 

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)

 

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan salah satu profit center UMM terletak di barat masjid AR Fahruddin, tepatnya disebelah kiri pintu keluar barat kampus III UMM. SPBU UMM beroprasi sejak 2012, yang mampu menampung 100.000 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan 3 polo, 4 dispenser seperti bahan bakar jenis Pertamax, Pertamax Plus, Premium dan Solar. SPBU UMM  juga memiliki fasilitas pendukung seperti mushola dan minimarket

sumber; buku panduan akademik klik sini A.B.